SIKLUS AIR


Hasil gambar untuk siklus air 5 sd


Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena air tidak akan pernah habis meskipun terus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami proses pendauran (perputaran/siklus).
Daur air merupakan perputaran/sirkulasi air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Daur air terjadi melalui proses penguapan (evaporasi), pengendapan (presipitasi), dan pengembunan (kondensasi).
Daur air di mulai dari menguapnya air dari berbagai sumber karena pengaruh panas dari sinar matahari. Seperti air di laut, sungai dan danau. Proses ini disebut evaporasi (penguapan). Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan udara tidak dapat lagi menampung uap air. Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Pada saat suhu uap air turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air(mengembun). Titik-titik ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan.
Berikut bagan proses daur air

Kegiatan Manusia yang mempengaruhi Daur air
Daur air merupakan kejadian alamiah. Campur tangan manusia tidak ada dalam daur air. Akan tetapi, manusia dapat mempengaruhi daur air tersebut. Kegiatan yang dilakukan manusia dapat mempengaruhi atau mengganggu proses daur air.
Berikut beberapa contoh kegiatan manusia yang dapat mempengaruhu daur air :
Ø  Penebangan hutan secara berlebihan
Ø  Pembakaran hutan
Ø  Pembangunan jalan menggunakan aspal atau beton
Kegiatan manusia di atas dapat mengurangi daerah peresapan air. Akibatnya cadangan air di bumi semakin menipis sehingga sungai atau danau menjadi kering. Hal ini dapat menyebabkan proses penguapan semakin menurun, sehingga  pengendapan titik-titik air di awan dan hujan berkurang.

Tindakan Penghematan Air
Beberapa tindakan penghematan air yang bisa dilakukan, yaitu :
a.    Menutup kran setelah digunakan
b.    Menggunakan air seperlunya atau tidak berlebih-lebihan

c.    Tidak mencuci kendaraan setiap hari





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bilangan Romawi

Bilangan Romawi I, V, X, L Bilangan Romawi masih banyak digunakan untuk hal-hal tertentu seperti menulis nomer judul bab di dalam buku, p...